Panduan Pemakaian ‘WGET’

wget adalah salah satu aplikasi favorit saya untuk urusan download mendownload.
Banyak fitur yang dimiliki dan yang pasti sangat ringan.
Tapi kadang saya sendiri suka lupa apa saja opsi yang bisa dipakai ketika kita mendownload. Oleh karena itu saya catat disini biar tidak lupa.

wget tidak selalu secara default terinstall secara langsung. Kadang anda perlu menginstall nya secara manual terlebih dahulu sebelum aplikasi ini bisa dipakai.

Untuk anda pengguna bsd wget bisa ditemukan di /usr/ports/ftp/wget silahkan langsung saja di install 😀

– Mendownload secara langsung tanpa embel-embel option apapun

wget http://www.webtujuan.com/namafile.exe
wget ftp://ftpserver.com/namafile.exe

– mendownload satu web secara langsung (recursive) kalau anda pengen punya backup web orang di harddisk anda sendiri

wget -r http://www.webtujuan.com

– mengaktifkan mode continue biar bisa dilanjutkan kalau download terhenti

wget -c http://www.webtujuan.com/namafile.exe

– mengaktifkan mode background biar kalau akses shell nya secara remote apabila kita disconnect download tetap jalan

wget -b http://www.webtujuan.com/namafile.exe

– Mengaktifkan jumlah percobaan mendownload bisa dipake untuk web yang sering down, koneksi lemot dan sering mati atau bisa juga apabila anda tidak ingin wget mencoba terlalu sering

wget --tries=10 http://www.webtujuan.com/namafile.exe

contoh diatas akan mencoba mendownload namafile.exe sebanyak 10kali percobaan kalo udah 10 kali gagal maka berhenti. atau kalau anda mau paksakan download walau ada keterangan koneksi di refuse pake option ini

wget --retry-connrefused http://www.webtujuan.com/namafile.exe

– Mendownload hanya file terbaru (atau yang lebih baru) dari file yang sudah ada di local dimana disini akan diperiksa dulu apakah file target lebih baru atau tidak.

wget -N http://www.webtujuan.com/namafile.exe

– membatasi download pada speed tertentu misal 32kbps

wget --limit-rate=32k http://www.webtujuan.com/namafile.exe

– mendownload dari web / ftp server yang diproteksi dengan password

wget --http-user=USERNAME --http-password=PASSWORDNYA http://www.webtujuan.com/namafile.exe
wget --ftp-user=USERNAME --ftp-password=PASSWORDNYA http://www.webtujuan.com/namafile.exe

– Mendownload melalui proxy (tanpa di set secara langsung di wgetrc)

wget --proxy-user=USERNAME --proxy-password=PASSWORDNYA http://www.webtujuan.com/namafile.exe

– mendownload lewat https tanpa harus cek certificate nya dulu

wget --no-check-certificate https://www.webtujuan.com/namafile.exe

– membuat mirror dari sebuah ftp server

wget -m ftp://ftp.webtujuan.com
wget -r -N -l inf --no-remove-listing ftp://ftp.webtujuan.com

seluruh opsi diatas bisa digabungkan dan supaya lebih enak silahkan gabungkan opsi-opsi yang tidak memerlukan argumen disusul dengan opsi yang memerlukan argumen contoh

wget -Nbrc --http-user=USERNAME --http-password=PASSWORDNYA http://www.webtujuan.com -o lognya

Kira-kira gitu saja tentang wget 🙂


About this entry