Menggunakan ADB (Android Debug Bridge)

Seperti janji saya sebelumnya artikel ini adalah lanjutan dari artikel sebelumnya yaitu menginstall ADB

Disini saya hanya akan mencontohkan perintah-perintah yang sering saya pergunakan dengan keterangan yang saya anggap semudah mungkin. Jadi kalau anda mencari referensi perintah yang lebih lengkap silahkan kunjungi

http://developer.android.com/guide/developing/tools/adb.html

Mari kita mulai.

Perintah pertama tentu saja mengetikan adb saja tanpa embel-embel apapun dan hasilnya adalah

adb
Android Debug Bridge version 1.0.26

-d – directs command to the only connected USB device
returns an error if more than one USB device is present.
————
————
————
ANDROID_LOG_TAGS – When used with the logcat option, only these debug tags are printed.

hasil capture sengaja di potong karena kepanjangan.
Yang ditampilkan ketika mengetikan adb saja adalah sebuah help file, jadi apabila lupa dengan option dari adb silahkan ketikan adb saja dan baca kembali.

Berikutnya adalah menjalankan adb pertama kali setiap kali setelah restart komputer

adb devices
* daemon not running. starting it now on port 5037 *
* daemon started successfully *
List of devices attached

Disana diterlihat adb daemon baru saja dijalankan dengan menggunakan port 5037, dan tidak ada device yang terhubung. Ini bisa disebabkan karena memang tidak ada device yang terkoneksi via USB atau setting USB debugging belum di ceklis.

Dan berikut tampilan apabila USB debugging di ceklis.

adb devices
List of devices attached
1000c826978d    device

yang artinya device sudah terhubung dan sekarang anda bisa melakukan perintah-perintah adb yang lainnya.

Sebagai catatan, device yang terhubung hanya satu dahulu untuk multi device nanti tinggal dipilih device mana yang akan digunakan.

Sekarang perintah-perintah adb yang sering digunakan.

Menginstall Aplikasi

contoh penggunaan

adb install apktor.apk
1580 KB/s (79031 bytes in 0.048s)
pkg: /data/local/tmp/apktor.apk
Success

Apabila kita mau melakukan reinstall atau upgrade aplikasi gunakan opsi -r

adb install -r  apktor.apk
1580 KB/s (79031 bytes in 0.048s)
pkg: /data/local/tmp/apktor.apk
Success

catatan : kita sudah berada didirektory dimana apktor.apk berada apabila file .apk berada didirektory yang berbeda maka full path harus disertakan.

Uninstall Aplikasi

untuk uninstall aplikasi kita harus tahu nama lengkap dari aplikasi yang akan kita uninstall. Uninstall dengan menyebutkan nama aplikasi nya saja sering kali gagal dilakukan.

contoh nya

adb uninstall apktor
Failure

yang benar adalah

adb uninstall com.gotoinit.apktor
Success

nama lengkap aplikasi bisa dilihat dengan cara masuk ke shell dan list file.

Upload File

Kita sering kali perlu untuk meng upload file baik ke sdcard atau ke direktory system cara paling cepat adalah dengan perintah

adb push apktor.apk /sdcard/
2927 KB/s (79031 bytes in 0.026s)

Hasil diatas menunjukan proses upload berhasil. Dan berikut ini keterangan apabila upload gagal.

adb push apktor.apk /sdcard/
failed to copy ‘apktor.apk’ to ‘/sdcard//apktor.apk’: Permission denied

Dan berikut ini alasan kenapa upload gagal

1. Apabila upload ke sdcard gagal kemungkinan sdcard dalam kondisi ter mount ke komputer periksa apakah sdcard bisa di lihat di Explorer / Finder windows. Apabila benar silahkan di unmount da diskonek.

2. Apabila di upload ke direktory selain di sdcard (misalkan /system atau /data) maka kemungkinan anda tidak memiliki permit yang cukup untuk upload ke direktory tersebut. Salah satu solusi paling cepat adalah upload ke /sdcard kemudian dengan menggunakan root explorer di move ke direktory yang dikehendaki.

Anda juga bisa upload file dengan menentukan nama file setelah di upload

adb push apktor.apk /sdcard/apktor-backup.apk
1339 KB/s (79031 bytes in 0.057s)

Maka di /sdcard akan ada file apktor-backup.apk dan bukan apktor.apk

Download File

Berikut contoh penggunaan nya

adb pull /sdcard/apktor.apk
2394 KB/s (79031 bytes in 0.032s)

Dan yang ini contoh apabila ternyata file yang akan kita download salah

adb pull /sdcard/apktor1.apk
remote object ‘/sdcard/apktor1.apk’ does not exist

Shell

Dengan ADB anda bisa mengakses shell device Android dan kemudian melakukan apa saja yang bisa dilakukan di shell. Apabila device anda sudah di root maka fungsi shell ini akan semakin banyak.

Perintah nya sebagai berikut

adb shell
$

Perhatikan tanda dollar ($) itu artinya kita sudah berada didalam shell android device.

Untuk perintah-perintah yang tidak memerlukan akses root perintah shell bisa dilakukan lengkap dengan *nix command contoh nya sebagai berikut.

adb shell ls /sdcard/apktor.apk
/sdcard/apktor.apk

adb shell mv /sdcard/apktor.apk /sdcard/apktor-baru.apk

adb shell ls /sdcard/apktor-baru.apk
/sdcard/apktor-baru.apk

adb shell rm /sdcard/apktor-baru.apk

adb shell ls /sdcard/apktor-baru.apk
/sdcard/apktor-baru.apk: No such file or directory

contoh diatas menunjukan perintah-perintah shell dilakukan tanpa masuk secara langsung ke shell.

Reboot

Dan berikut ini adalah perintah-perintah reboot yang bisa mempermudah anda yang kesulitan dalam melakukan 3 button combo untuk masuk ke recovery mode atau download mode.

adb reboot

perintah diatas digunakan untuk melakukan restart device. Device anda akan full restart dan kembali lagi ke home screen.

adb reboot recovery

perintah ini digunakan untuk restart dan masuk ke recovery mode, setelah masuk recovery mode anda bisa apply update.zip, clear cache atau bahkan factory reset.

Apabila anda sudah menginstall kernel yang terintegrasi dengan clockwork mod recovery maka anda akan dibawa ke CWM recovery yang fungsi nya lebih lengkap lagi.

adb reboot download

Perintah ini digunakan untuk reboot dan masuk ke download mode. biasanya dilakukan apabila anda ingin melakukan flash menggunakan ODIN atau Heimdall.

Segitu perintah-perintah adb yang sering saya pakai. dengan perintah yang sedikit tersebut bisa kita kombinasikan untuk melakukan banyak hal.

Sekali lagi lebih lengkap silahkan kunjungi http://developer.android.com/guide/developing/tools/adb.html


About this entry