Android atau Blackberry?

Pertanyaan ini sudah saya dengar beberapa kali dan seperti biasa jawaban nya akan sangat subjektif karena pencinta Android akan membela Android sementara Pencinta Blackberry tentu akan membela Blackberry.

Tetapi sebelum dilanjutkan perlu saya garis bawahi bahwa artikel ini tidak akan terlalu fokus membicarakan Android dan Blackberry dari sisi hardware tetapi sebagai sebuah system keseluruhan. Karena kedua OS ini memiliki ekosistem yang benar-benar berbeda dimana Blackberry hanya terinstall pada perangkat keluaran RIM sementara Android terinstall pada banyak sekali perangkat yang dibuat oleh banyak perusahaan.

Ok cukup intro nya mari kita mulai…

Memilih perangkat

Untuk urusan memilih perangkat, Blackberry jauh lebih mudah karena anda hanya diberikan sedikit pilihan, sementara Android anda akan sangat sulit karena merk dan spesifikasi nya sangat beragam. Bahkan Samsung mengeluarkan seri Galaxy I9000 yang spesifikasi nya hampir sama tetapi memiliki nama yang berbeda-beda di beberapa negara.

Untuk memilih perangkat Blackberry hanya satu opsi yaitu beli yang sesuai dengan budget 😀

Tetapi untuk Android berikut ini tips nya.

  • Sering-sering membuka GSMARENA untuk melihat dan membandingkan spesifikasi antar handset
  • Ikut komunitas Android untuk bertanya dan membaca review
  • Perhatikan komponen utama Processor, RAM dan Display semakin bagus spesifikasi nya akan semakin enak handset anda digunakan. Karena perlu diingat bahwa Android adalah OS yang cukup boros resource hardware.
  • Pilih merk yang memiliki komunitas yang besar (contohnya HTC atau Samsung) karena anda dipastikan akan memerlukan bantuan dari komunitas tersebut untuk mengoptimalkan gadget android anda.
  • Pilih handset keluaran perusahaan yang memberikan perhatian pada perkembangan Android itu sendiri, karena Android adalah satu-satunya OS untuk Handphone yang bisa merilis versi OS lebih dari 2 kali dalam 1 tahun. Dan anda akan sangat kecewa kalau Handphone anda yang spesifikasi nya sangat mewah tidak bisa menikmati kelebihan dari OS terbaru dari google tersebut.

Cukup banyak? sebetulnya masih sangat banyak tapi sementara itu saja dulu :D.

Stabilitas

Berbicara mengenai stabilitas OS, tidak terlepas dari hardware, dan menurut pengalaman Blackberry lebih stabil dibanding Android karena RIM lah yang membuat Hardware dan Software untuk Blackberry, sementara untuk Android OS di buat oleh Google sementara Hardware bisa siapa saja.

Kembali ke tips diatas pilih perangkat Android se cermat mungkin jangan tergoda dengan harga murah karena untuk harga murah biasanya akan mengorbankan spesifikasi. Itu sebabnya Nexian keluar dari pakem harga murah khusus untuk produk Android mereka karena percuma mengeluarkan handset dengan harga super murah tetapi super tidak bisa dipakai.

Google sendiri sudah memberikan gambaran mengenai spesifikasi seperti apa yang harus dimiliki oleh handset Android dengan Nexus One nya.

Kemudahan Penggunaan

Untuk masalah kemudahan penggunaan dua-dua nya termasuk kelas moderate alias tidak terlalu mudah tapi tidak juga terlalu susah.

Untuk configurasi dan pengaturan Android sedikit lebih mudah karena setting terpusat dalam satu menu. BlackBerry sediki lebih sulit karena banyaknya fitur yang bisa diatur. Apalagi banyak diantaranya hanya ada di BlackBerry saja.

Backup & Restore

Masalah Backup dan Restore, Blackberry masih belum tertandingi oleh Android. BlackBerry bisa melakukan backup super lengkap kemudian mampu melakukan restore dengan cukup baik.

Sementara Android, anda memerlukan aplikasi pihak ketiga seperti Titanium Backup atau MyBackup untuk urusan backup dan restore. Itupun masih belum bisa melakukan backup dan restore dengan lengkap.

PR besar buat Android karena dengan OS yang masih berkembang, backup dan restore menjadi sangat penting. Masa setiap kali ganti firmware harus kehilangan beberapa kontak (yg tidak ter sync dengan google contact), setting email dan bahkan SMS.

Aplikasi desktop management dari pabrikan handset seperti KiES dari Samsung masih jauh dari baik. Para pengguna handset Samsung malahan memilih untuk melupakan KiES dan hanya menggunakan driver nya saja.

Aplikasi

Untuk urusan aplikasi Android bisa diandalkan. Komunitas yang besar membuat jumlah aplikasi berkembang dengan cepat. Ditambah lagi Android yang base on Linux dan Opensource mempermudah porting aplikasi-aplikasi yang sebelumnya sudah ada untuk handset dengan OS seperti iOS dan Maemo.

Kehandalan hardware yang di syaratkan oleh Gadget Android memiliki pengaruh yang sangat baik untuk perkembangan aplikasi. di Android anda akan bisa menjalankan aplikasi atau game 3D dengan baik. Dimana anda tidak akan mendapatkan hal tersebut di Blackberry.

Tetapi Android sampai saat ini belum memiliki aplikasi yang sebagus Blackberry dalam hal Email dan Social networking.

Untuk Email, Android entah kenapa tidak mau atau tidak ada kemauan untuk bisa lebih baik dari yang ada sekarang. Saya menggunakan K-9 mail dan itu jauh lebih baik dari stock email yg dimiliki Android. Push mail K-9 juga berjalan dengan lancar walaupun tidak secepat BlackBerry.

Oprekable

Android jelas sangat mungkin untuk di oprek, Opensource menjadi senjata nya. Dengan source yang terbuka untuk umum. Maka akan lebih mudah untuk dioprek dibandingkan dengan BlackBerry OS yang closed source.

Ditambah lagi BlackBerry OS adalah proprietary OS salah-salah malah akan dituntut sama RIM kalau kita ngoprek OS tersebut.

Paket Internet

Kalau dulu saya akan bilang BlackBerry mahal sepertinya tidak untuk sekarang. Saat ini paket BlackBerry service sudah sangat murah. Maka harga bukan lagi faktor yang harus diributkan dalam perbandingan ini.

Faktor yang mempengaruhi kwalitas internet via mobile phone menurut beberapa sumber adalah:

1. Signal Operator bersangkutan

ini yang paling penting karena tanpa kwalitas signal yang bagus semua faktor yang lain menjadi percuma.

2. Lebar frekwensi yang digunakan

Ini yang sering menjadi gangguan ketika semakin banyak pengguna menggunakan operator yang sama

3. Pipa link internasional

Semakin banyak client maka bandwidth yg diperlukan semakin besar dan semakin kecil jatah sharing nya. Makanya operator besar biasanya akan terasa lebih cepat karena dia memiliki kapasitas lebih besar juga. Tapi ada juga operator besar yang jadi lemot karena over load.

Khusus untuk BlackBerry maka link nya terpisah karena Operator harus memiliki link khusus ke datacenter nya RIM di kanada. Hal ini bisa jadi baik dan bisa pula jelek.

Baiknya maka garansi kwalitas link akan lebih mudah karena operator hanya perlu memperhatikan link ke arah RIM saja. Berbeda dengan link internet yg digunakan oleh umum termasuk Android dimana sangat terpengaruh oleh routing masing-masing operator dan upstream.

Jeleknya, BlackBerry tidak bisa membedakan mana konten lokal dan mana internasional karena traffik semuanya dialirkan ke Kanada dulu baru kembali ke Indonesia.

Jadi mana yang akan anda pilih? Android atau BlackBerry? untuk saat ini saya lebih memilih Android 🙂

Bagaimana dengan Anda?


About this entry